Misi Desa adalah penjabaran atau langkah-langkah nyata yang akan dilakukan untuk mewujudkan Visi Desa.
Jika Visi adalah "Mimpi atau Tujuan Akhir", maka Misi adalah "Cara atau Kendaraan" untuk mencapai tujuan tersebut.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai Misi Desa:
1. Kedudukan dan Fungsi
-
Sebagai Penjabaran Visi: Misi harus selaras dan mendukung tercapainya Visi. Tidak boleh bertolak belakang.
-
Sebagai Dasar Program Kerja: Misi menjadi pedoman bagi Kepala Desa dan perangkatnya dalam menyusun program kerja tahunan (RKPDes) dan anggaran (APBDes).
-
Penyelesaian Masalah: Misi biasanya dirumuskan untuk menjawab masalah yang ada di desa atau mengembangkan potensi yang belum tergarap.
2. Ciri-Ciri Misi Desa
-
Berorientasi Tindakan: Kalimat misi selalu menggunakan kata kerja aktif. Contoh: Mewujudkan, Meningkatkan, Membangun, Mengembangkan.
-
Spesifik: Lebih khusus daripada visi. Misi biasanya dibagi ke dalam beberapa bidang (misalnya: bidang pemerintahan, pembangunan, pembinaan masyarakat, dan pemberdayaan).
-
Terukur: Hasilnya harus bisa dirasakan atau dilihat perubahannya setelah masa jabatan Kepala Desa berakhir (6 tahun).